Karir Oke, Keluarga Pun Terurus

Posted by

(c)workitmom.com
Karir...keluarga...karir...keluarga....dua hal itu mungkin sering membuat Anda kalang kabut. Manakah yang lebih penting?! Bagi Anda yang memang harus bekerja, maka jawabnya tentu saja, keduanya. KapanLagi.com - Karir...keluarga...karir...keluarga....dua hal itu mungkin sering membuat Anda kalang kabut. Manakah yang lebih penting?! Bagi Anda yang memang terpaksa harus bekerja, maka jawabnya tentu saja, keduanya.

Banyak wanita yang harus tetap bekerja usai mereka menikah. Biaya hidup tinggi merupakan salah satu alasan bagi para wanita untuk tetap terjun di dunia kerja, membantu suami mencari nafkah.

Dilema pun mulai dirasakan ketika tuntutan pekerjaan ternyata lebih dari sekedar jam kantor belaka. Lalu, harus bagaimana?

Berikut ada beberapa tips bagaimana agar karir tetap oke, dan keluarga pun tetap terurus dengan baik.

Pendirian adalah kuncinya

Tak peduli seberapa besar Anda menyukai pekerjaan Anda saat ini atau seberapa besar hal itu berpengaruh pada hidup Anda, Anda harus bertekad untuk tetap memiliki waktu luang bersama keluarga.

Buat jadwal yang masuk akal

Buat jadwal, bila perlu sedetail-detailnya, antara waktu untuk bekerja dan keluarga. Selama jam kerja, usahakan supaya keluarga tidak mengganggu Anda, kecuali ada hal-hal darurat tentunya. Demikian juga selama waktu bebas, jangan sampai masalah kantor merusak kebersamaan Anda bersama dengan si kecil. Bila perlu, beritahukan pada kantor Anda, bahwa Anda menolak untuk diganggu saat jam kerja usai.

Belajar berkata tidak

Banyaknya hal yang Anda kerjakan dalam hidup ini bukanlah jaminan bahwa Anda sukses. Namun, kualitas dari apa yang Anda kerjakan itulah tolok ukur dari kesuksesan. Jika Anda mulai merasa 'penuh', maka kini saatnya untuk menolak beberapa tawaran.

Ingat, tawaran bisa selalu datang, namun kebersamaan dengan keluarga tidak akan bisa terulang. Si kecil tidak akan tetap kecil selamanya. Jangan lewatkan masa-masa berharga bersama keluarga hanya gara-gara Anda terlalu sibuk.

Nikmati saat santai Anda

Untuk yang satu ini, Anda tidak perlu memasang target apapun seperti yang kerap Anda lakukan saat bekerja. Jangan memenuhi saat santai Anda dengan tuntutan harus melakukan ini dan itu. Spontan saja, jika Anda ingin berenang dengan si kecil, maka lakukanlah. Jika Anda ingin kencan berdua dengan pasangan, maka terjang saja. Hal ini akan membuat Anda tetap merasa rileks karena jauh dari tuntutan.

Tetap disiplin saat bekerja

Seringkali kita jadi kewalahan akibat ulah kita sendiri yang kurang pandai memanfaatkan waktu saat bekerja. Lakukan pekerjaan semaksimal mungkin saat di kantor supaya Anda bisa menyelesaikan target yang ada tepat waktu sehingga Anda bisa pulang on time dan segera berkumpul dengan keluarga. Abaikan segala gangguan dari rekan sekerja, seperti ngobrol atau bergosip.

Kerjakan satu demi satu

Jangan mengirim email sambil menyuapi si kecil. Jika Anda harus mengirim email saat itu juga, maka fokuslah ke sana dulu. Baru setelah itu Anda bisa menyuapi si kecil tanpa gangguan.

Lakukan yang bisa Anda lakukan

Jangan memasang target terlalu tinggi. Jika Anda tak bisa menyelesaikan semuanya sendiri, maka carilah orang yang bisa membantu meringankan tugas-tugas Anda di rumah. Namun, sedapat mungkin tetap bimbing si kecil di bawah pengawasan Anda sendiri. Maksimalkan pembantu untuk tugas-tugas rumah tangga saja.

Tetaplah terbuka dalam komunikasi
Baik di kantor maupun di rumah, Anda harus tetap memelihara komunikasi. Beritahukan orang rumah tentang keadaan pekerjaan Anda di kantor, demikian juga dengan orang-orang di kantor perlu tahu tentang keadaan (secara umum saja) keluarga Anda.

Jujurlah pada diri sendiri

Hal ini paling penting untuk selalu dilakukan. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda bahagia dengan kehidupan Anda yang sekarang? Segera lakukan hal-hal yang Anda rasa perlu dan tinggalkan hal-hal 'kosong' yang mencuri waktu dan kebahagiaan Anda


Blog, Updated at: 20.01

0 komentar:

Posting Komentar